Konsep Printer yang dapat Diperkecil sesuai Kebutuhan

Konsep Printer yang dapat Diperkecil sesuai Kebutuhan

Kehadiran printer tidak bisa diremehkan begitu saja. Anda membutuhkannya sewaktu-waktu ketika harus mencetak sebuah dokumen penting dalam bentuk hard copy. Meski demikian, bentuk printer cenderung memakan tempat, terlebih jika meja Anda sudah penuh dengan beragam perangkat. Permasalahan inilah yang berusaha dijawab oleh inovasi printer dari Neilson Navarette.

Neilson Navarette menciptakan sebuah konsep desain unik dari printer yang dapat disesuaikan ke dalam beberapa ukuran berbeda. Sesuai dengan namanya, Retractable Printer, pengguna bisa menyesuaikan printer ini ke dalam ukuran yang lebih kecil kapanpun dibutuhkan.

Selain menawarkan solusi untuk ukuran printer yang memakan tempat, Neilson juga berupaya memberikan kemudahan bagi mereka yang sering mencetak file dalam ukuran berbeda. Tampaknya printer ini dapat mencetak file berukuran poster. Neilson memberikan gambaran bagaimana internal hardware dari printer akan merespon ke ukuran yang disesuaikan.

Sebagai contohnya, ketika diperlebar, cartridge akan sejajar dalam satu baris, sementara jika ukurannya diperkecil, maka cartridge akan dengan mudah menyesuaikan di belakang satu sama lain. Meski masih berupa konsep, semoga suatu hari nanti printer ini benar-benar dapat diproduksi.

Printer 3D Stereolitografi dalam Pengembangan

Printer 3D Stereolitografi dalam Pengembangan
Teknologi printer 3D tampaknya berkembang kian pesat tahun ini. Bukan saja karena merupakan teknologi mutakhir tetapi penggunaan printer 3D memang terbukti bermanfaat untuk banyak bidang, termasuk pembuatan anggota tubuh sintetis untuk para pasien penderita penyakit khusus.

Seperti yang dikembangkan oleh tim MIT Media Lab di Boston ini. Formlabs kemudian memproduksi hasil temuan berbentuk printer 3D stereolitografi tersebut dan menamainya sebgai Form 1.

Printer 3D Form 1 mampu mencetak hasil dengan kualitas tinggi jika dibanding printer 3D model sebelumnya. Dalam prosesnya, printer 3D mengombinasikan laser dan resin yang diformulasikan khsusus. Sistem kemudian mencapai resolusi akurat pada kekentalan 25 micron (0,0001 inci), yang di dalamnya masing-masing terdiri dari 300 micron (0,012 inci).
Cukup mudah menjalankan printer 3D buatan Formlabs ini. Anda cukup menekan satu tombol maka mesin akan membuat cairan dengan volume 125 x 125 x165 mm yang bisa dipakai untuk menciptakan prototip kecil resolusi tinggi. Dengan memanfaatkan sebuah software khusus, proses setelah cetak juga sangat mudah dibersihkan.

Untuk saat ini Anda memang belum bisa menemukan Printer 3D Form 1 di pasaran karena mesin ini masih dikembangkan dan menanti terkumpulnya donasi melalui situs Kickstarter. Tertarik untuk menyumbang demi perkembangan dunia teknologi printing?

3D Print Show untuk Penggila 3D Printing

3D Print Show, Trade Show Pertama untuk Penggila 3D Printing

Teknologi 3D print saat ini telah berkembang dengan pesat dan sangat inovatif, sebut saja berbagai aplikasinya dalam dunia medis. 3D printer dapat membantu menciptakan rahang titanium, menggambar pembuluh darah buatan untuk transplantasi, atau membuat lengan bagi penderita AMC, sebuah penyakit langka yang melumpuhkan sendi dan anggota badan.

Tentunya bukan hanya dunia medis yang memanfaatkan teknologi ini, dunia seni juga kerap mengaplikasikan teknologi 3D printing. Dan sebuah event yang akan digelar di London bulan depan akan merayakan inovasi 3D print dalam bentuk craft atau art. The Brewery di London akan menjadi tuan rumah dari 3D Print Show, consumer and trade show pertama di dunia yang didedikasikan sepenuhnya untuk fenomena 3D-printing.

Sebagian besar 3D printing bergantung pada proses dasar dengan menggunakan manufaktur bahan tambahan untuk membuat sebuah objek dengan menerapkan bubuk atau cairan pengeras dalam banyak lapisan, biasanya didasarkan pada computer aided design (CAD). Beberapa metode 3D-printing terdepan menggunakannya untuk membuat model seperti rapid prototyping, stereolithography, fused deposition modeling dan selective laser sintering.

Ajang 3D Print Show ini akan memamerkan karya lebih dari 70 peserta dan 50 seminar serta workshop dari pemain besar di industri ini, seperti Jason Lopes, orang yang menciptakan baju baja 3D-printed yang digunakan dalam “Iron Man 2” dan banyak proyek blockbuster lainnya. Grup dan perusahaan ternama lainnya seperti MakerBot, Anarkick 3D, i.materialise dan Econolyst. Event besar ini tentu akan memanjakan pelaku di dunia 3D printing. Apakah Anda termasuk diantaranya?

Source