Ada Proyek gas Gorgon senilai US $57 miliar yang dikelola oleh Chevron, Exxon dan Shell. Ditaksir kandungan gas di proyek ini sebesar 40 triliun kaki kubik. Kemudian ada proyek Ichthys senilai US $43 miliar antara INPEX dan Total. Untuk lebih jelasnya tentang proyek besar energy abad ini baca di sini.
Untuk menunjang pembangunan beberapa proyek tersebut perlu dan wajib perusahaan EPCC ikut serta di dalamnya. Beberapa perusahaan EPCC local/ Internasional yang memiliki proyek di Indonesia adalah sebagai berikut :
Perusahaan asal Norwegia yang bermarkas di Oslo ini berdiri tahun 1841 dengan nama Aker Mechanical Workshop, kemudian gabung dengan Kvaerner Brug dan menjadi Aker Kvaerner di tahun 2004. Tahun 2008 namanya diubah menjadi Aker Solution, karena bagi Non-Norwegia susah sekali meng-eja-nya. Spesialisasinya di bidang produk dan service di Engineering, konstruksi, maintenance, modifikasi serta operasi dari ladang baru ataupun yang lama. Di Indonesia memiliki kantor di Batam;
Animasi Video dan Informasi dalam bentuk flas dapat dilihat di Discover Aker Solution. Karir Global, dan projek terbaru mereka di sini. September tahun lalu Aker Solution mambuat MoU dua tahunan dengan ITB, UGM dan Politeknik Batam untuk memberikan peluang internship bagi 12 mahasiswa di ketiga isntitusi tsb setiap tahunnya.
Perusahaan EPC asal Jepang ini berdiri tahun 1928 dan telah exist di Indonesia sejak tahun 1974. JGC termasuk ke dalam top five EPC besar dunia dan bergerak di bidang Enegineering service, project manajemen, kelayakan studi, FEED, EPCC dan O&M (operation and maintenance). Beberapa pryek yang sudah selesai di Indonesia cek di sini . Dua bulan lalu JGC Global baru saja memenangkan kontrak proyek FEED untuk LNG di Kanada.
Gunanusa merupakan salah satu EPC Indonesia yang sukses menyelesaikan lebih dari 100 struktur offshore. Jasa Gunanusa meliputi di Engineering, Procurement, Fabrikasi dan Konstruksi serta Hook-Up dan Instalasi. Saat ini Gunanusa terlibat dalam proyek Total E & P Myanmar – Yadana
4. AMEC Berca
Perusahaan ini adalah JV antara AMEC yang di UK dengan Berca group asal Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa Migas, Mineral tambang, Power plant dan industry servis. Projek yang ditangani Amec Berca saat ini adalah COP Baku di Azerbaijan, Enquest Knightbridge di Aberdeen UK, COPI South Belut dan COPI water re-injected di laut Natuna. Mereka sudah banyak juga mengerjakan proyek2 di Indonesia, dan luar Indonesia. Lihat di sini beberapa proyek yang telah komplit.
5. KBR (Kellog Brown and Root)
KBR ini adalah anak perusahaan dari Halliburton. Konon KBR Indonesia sekarang posisi strategisnya sudah dipegang orang2 Indonesia sendiri. KBR Saat ini sedang mengerjakan proyek BP Tangguh LNG di Papua, Indonesia. KBR telah menyelesaikan 14 LNG projek, 100an offshore platform dan 7 oil refineri Info tentang KBR Indonesia dan KBR Global
6. Bechtel
Bechtel merupakan EPC5 besar dunia dengan revenue 32,9 Miliyar dollar US. Bechtel adalah perusahaan pribadi dan bregerak di bidang Engineering, Kontruksi dan Projek management. Di Indonesia saat ini Bechtel focus di Batam kalau dilihat dari lowongan kerjanya. Overview Bechtel dapat dilihat di sini.
7. Inti Karya Persada Teknik (IKPT)
IKPT memang telah teruji dalam membangun train2 LNG di tanah air. Mulai dari proyek terbaru Ujung Pangkah Hess Amerada di Gresik dan South Sumatra Gas development II di Musi, Prabumulih dari kilen Pertamina. Baru2 ini projek yang On-going adalah pabrik PKT 5 Bontang, Banyu Urip pipeline system dari Mobil Cepu. Sampai saat ini IKPT masih EPC local yang terbesar di Indonesia. Karena memiliki masa depan yang cerah. Sebagian saham IKPT diakuisisi oleh Toyo Engineering, Japan. Petrofac asal UK juga sudah ada JV dengan IKPT.
Technip punya HQ di Kuala Lumpur untuk regional Asia Pasifik. Di Indonesia kantor pusatnya di Jakarta dan Balikpapan. Aktifitas Technip meliputi bidang Subsea, Offshore dan Onshore. Di Asia Pasific Technip punya 6000 employees, 3200 dianataranya di Malaysia. Profil Technip Global. Sepertinya proyek FLNG (Floating Liquified Natural Gas) banyak yang akan dihandle oleh Tachnip. Apalagi ada proyek gila-gilaan di Australia saat ini. Technip Magazine, kalau ingin tahu banyak tentang what they are doing right now.
EPC local yang berdiri tahun 1981 ini memiliki core bisnis EPCC di bidang gas, geothermal, refinery, petrochemical, mineral dan infrastruktur serta kelayakan studi dan maintenance di plant.
10. Saipem
Di Indonesia bernama PT. Saipem Indonesia Karimun Yard. Saipem adalah anak perusahaan ENI Italia. Di pulau Krimun mereka melakukan fabrikasi platform untuk offshore. Saipem terbilang lengkap untuk wilayah Asia Pasifik.
11. WorleyParsons
Baru saja WorleyParsons masuk sebagai the best International design firm 2013. WP memang masih yang terbaik di bidang FEED. WP yang bermarkas di Sydney memiliki banyak anak perusahaan TWP yang bergerak di minning.
12. Tripatra
Tripatra adalah top three EPC Lokal di Indonesia. Bergerak di bidang design n engineering, project management, EPC, Construction management dan supervise serta operasi manajemen. Saat ini Tripatra adalah member dari Indika Energy Group dan Tripatra terbentuk tahun 1973.
Perusahaan yang memberikan service bagi client (Oil Company)
1. Weatherford
Salah satu perusahaan servise Migas asal Texas, US yang beroperasi di Indonesia dengan nama PT. Weatherford Indonesia. Didirikan tahun 1941 di kota Weatherford, Texas. Weatherford menyediakan produk dan servis untuk drilling, evaluation, pipe construction , commissioning, completion, production dan intervensi minyak dan gas.
2. Halliburton
Perusahaan asal Texas lagi yang beroperasi di lebih dari 80 negara di dunia dan memiliki 68.000 employees. Major bisnis Halliburton adalah di ESG (Energy Service Group) yang bergerak di bidang servis dan technical product untuk explorasi dan produksi minyak dan gas. Berita terbaru Halliburton dapat dilihat di sini . Di Indonesia Halliburton cukup punya nama besar seperti Schlumberger dan KBR. Info terbaru mengenai job di Halliburton Indonesia cek di sini.
3. Schlumberger
Schlumberger adalah perusahaan asal Prancis yang didirikan oleh kakak beradik Conrad and Marcel Schlumberger tahun 1926. Memiliki lebih dari 120.000 karyawan di seluruh dunia dan Headquarternya di Houston, Texas. Alamat Schlumberger di Asia Pasifik dapat di klik di sini. Bisnis core Schlumberger masih di service Migas. Berita terbaru Schlumberger dan segala sesuatu tentang perusahaan dapat ditemukan di sini dan sejarah panjang Schlumberger di Indonesia.